Menjadi raja jalanan mungkin impian para joki balap motor. Mereka
nekat mempertaruhkan nyawa bukan hanya ingin menjadi nomor satu saja,
tetapi demi segepok uang dan wanita.
Rian (26) contohnya, dia
nekat menjadi joki balap bukan hanya karena ingin menyalurkan hobinya.
Di sela hobinya itu, tentu sejumlah uang yang nominalnya menggiurkan
menjadi incarannya.
"Yah dari uang taruhan kan nanti ada komisi
buat para joki. Bahkan, taruhan bukan sekadar uang tetapi motor," ujar
salah seorang joki balap, Rian saat berbincang dengan merdeka.com, Kamis
(30/5).
Rian menambahkan, biasanya para joki yang akan dipakai
untuk balap dihubungi melalui telepon. Di telepon itulah nanti negosiasi
akan dibicarakan.
"Jadi bawa motor bengkel mana saja yang berani kasih persenan tinggi," katanya.
Selain
untuk memacu adrenalin, lanjut Rian, menjadi joki nomor satu akan
memperoleh popularitas yang tinggi di mata para wanita. Jadi, semakin
terkenal di area balap, menggaet wanita menjadi lebih mudah.
"Pasti
itu cewek kan bangga jalan sama kita. Yah nggak mesti diseriusin juga,
hanya buat have fun aja. Apalagi kalau cewek knalpot (cepot) ngga
mikirin tuh joki ganteng apa jelek. Dia pasti seneng diboncengin," ujar
pria yang memulai karir jalanannya sejak tahun 2000-an itu.
Rian mengatakan, aksi balap yang dilakukan biasanya pada malam hari di beberapa wilayah Jakarta. Main kucing-kucingan dengan polisi, menjadi keseruan tersendiri baginya saat memacu kuda besi.
"Umpet-umpetan sama polisi seru juga. umpet-umpetan, kejar-kejaran," katanya.
Mengenai,
kasus balap motor berhadiah cewek ABG yang beredar di kawasan
Kembangan, Jakarta Barat, dirinya belum mendengar. Namun, kemungkinan
tersebut tetap ada mengingat gengsi dan motivasi untuk menjadi pemenang.
"Kalau
dari dulu nggak ada taruhannya cewek. Tetapi kalau sekarang ada, yah
mungkin saja buat nambah semangat yang balapan," tuturnya.
Aksi-aksi
geng motor memang tidak pernah ada habisnya. Setelah geng motor Klewang
di Pekanbaru, kini giliran heboh di Jakarta. Bedanya, mereka balapan
liar, dengan hadiah cewek anak baru gede (ABG).
Awalnya, Polisi
Sektor Kembangan menangkap para pebalap liar, puluhan motor diamankan.
Biasanya, mereka balapan di Jalan Kawan Lama, Jalan Baru Taman Aries,
Jalan Pesanggrahan, dan kawasan perkantoran Puri Indah.
Setelah
dilakukan pemeriksaan, dari mulut para joki terlontar soal upeti yang
didapat jika menang. Ternyata, selain mendapat sejumlah uang, mereka
juga dihadiahi gadis ABG. Cukup mengejutkan.
"Balap liar itu ada
indikasi melakukan perjudian. Joki dapat uang, ada cewek ABG (anak baru
gede) untuk hadiah," kata Kapolsek Metro Kembangan Kompol Heru Agus saat
dihubungi, Rabu (29/5).
Menurut Heru, gadis ABG tersebut menjadi
pancingan bagi joki untuk bisa memenangi balapan. "Istilahnya
cabe-cabean. Hal itu kita dapatkan pengakuan salah satu pelaku joki yang
sedang kita periksa," jelas Heru.
Baca juga:
Tidak ada komentar:
Posting Komentar